Kalijaga Baru– Upaya serius Pemerintah Kecamatan Lenek dalam menuntaskan permasalahan stunting terus bergulir. Hari ini, Senin, 15 Desember 2025, telah dilaksanakan kegiatan distribusi bantuan telur dalam Bhakti Stunting yang menyasar 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kalijaga Baru.
Kegiatan yang bertempat di aula Kantor Desa Kalijaga Baru ini merupakan salah satu bentuk nyata terhadap motto Pemerintah Kecamatan Lenek Cupak Gerantang dalam menangni stunting. Cupak gerantang merupakan akronim dari Cepat Upayakan Perbaikan Asupan Gizi Keluarga melalui Gerakan Peran Bersama Tangani Stunting.
Bantuan telur yang didistribusikan ini merupakan hasil kolaborasi dan donasi dari berbagai organisasi dan instansi (OR-TA) yang berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Lenek.
Institusi yang menjadi OR-TA (Orang Tua Asuh) dalam program ini meliputi:
-
Damkarmat Kabupaten Lombok Timur
-
Pemerintah Kecamatan Lenek
-
UPT Dikbud Kecamatan Lenek
-
Puskesmas Kalijaga (PKM Kalijaga)
-
Pemerintah Desa Kalijaga Baru
Acara distribusi telur ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari instansi-instansi terkait, menunjukkan sinergi antarlembaga yang kuat diantaranya :
-
Pemerintah Kecamatan Lenek.
-
Kepala Puskesmas Kalijaga.
-
BP3AKB Kecamatan Lenek (Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana).
-
Pemerintah Desa Kalijaga Baru, yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Ahmad Sun'an, S.Kom.
Sekretaris Desa Kalijaga Baru, Ahmad Sun'an, S.Kom., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi ini. Ia menjelaskan bahwa sasaran utama dari program Bhakti Stunting ini adalah kelompok yang sangat membutuhkan asupan gizi tambahan, yaitu:
-
Ibu hamil
-
Ibu menyusui
-
Balita
Total terdapat 35 KPM yang menerima bantuan ini, dengan harapan asupan protein hewani berupa telur dapat meningkatkan status gizi dan mencegah terjadinya stunting pada anak-anak.
Pemerintah Kecamatan Lenek berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah, instansi vertikal, dan pemerintah desa demi mewujudkan generasi Lenek yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.